Dalam upaya meningkatkan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, Kecamatan Balai Riam melalui kepala seksi ketenteraman dan ketertiban umum (Kasi trantibum) mengadakan Rapat Koordinasi Penguatan Fungsi dan peran fungsi Linmas yang melibatkan seluruh anggota Satlinmas dari 8 (delapan) desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi Linmas dalam menghadapi berbagai permasalahan di wilayah Kecamatan Balai Riam. Dalam Rapat tersebut membahas berbagai isu penting yang muncul dari daftar inventarisasi masalah (DIM) di setiap desa. Beberapa masalah yang menjadi perhatian utama antara lain kenakalan remaja, penanganan banjir (terutama terkait penyaluran bantuan sosial yang tidak adil), masalah anak sekolah jajan di luar sekolah, parkir kendaraan, serta peredaran minuman keras, terutama yang melibatkan anak di bawah umur. Selain itu, dibahas pula peran Linmas dalam mendukung berbagai acara dan kegiatan di masyarakat (pesta nikahan dll).

Dalam rapat tersebut, beberapa desa memberikan masukan konstruktif. Angggota satlinmas Desa Lupu Peruca menekankan pentingnya kerjasama antara Linmas tingkat desa dan kecamatan, serta penanganan masalah minuman keras dan parkiran di depan SDN Lupu Peruca yang mengganggu pengguna transportasi. Desa Bukit Sungkai menyoroti masalah knalpot brong dan kebutuhan akan seragam baru. Desa Bangun Jaya menekankan perlunya sinergitas lintas tokoh dalam menjaga ketertiban, serta permintaan kon serta peralatan/perlengka[an anggota. Desa Pempaning menyoroti masalah blankspot (perlu BTS) dan infrastruktur yang belum optimal.

Kasi Trantibum Kecamatan Balai Riam juga menyampaikan materi terkait optimalisasi peran dan fungsi Linmas, penguatan sinergi dengan aparat keamanan (TNI/Polri) dan desa, pemanfaatan teknologi, mendukung Posbankum (pos bantuan hukum) Desa serta isu mitigasi penanganan bencana.

2

3

4

13

22

11

111

33

12